Rabu, 29 Desember 2010

Keajaiban Angka di Tragedi WTC & yang lainnya

Peristiwa runtuhnya menara kembar WorldTrade Center di New York setelah dihantam dua pesawat penumpang pada 11 September 2001 masih menyisakan tanda tanya besar hingga kini. Selain pertanyaan krusial, seperti siapakah sesungguhnya aktor dibalik peristiwa tersebut? Apa motivasinya? Dan bagaimana pula negara sebesar AS bisa kecolongan? Bahkan beredar rumor, ada ‘pihak lain’ yang sengaja melakukan tindakan keji itu untuk membenturkan dunia Islam dan Barat.
Mulai dari rumor, isu, gosip, dugaan, hingga berbagai analisis dikemukakan, tapi sampai sekarang tragedi WTC 9/11 tetap menjadi misteri yang belum terungkap. Meski pemerintah AS telah menetapkan pelakunya (tewas bersama pesawat tersebut) dan mengindikasikan sang aktor intelektual adalah Osama Bin Laden, namun masih banyak kalangan yang sangsi bahwa Bin Laden benar-benar berada dibalik aksi serangan mematikan itu. Terlepas dari pengakuan Osama Bin Laden yang mengaku bertanggung jawab pasca tragedi itu terjadi.

Yang menarik, tragedi ini juga dicermati oleh para pemerhati numerologi dan pemerhati simbol-simbol di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Beberapa kalangan malahan yakin bahwa angka-angka atau simbol-simbol yang mengiringi tragedi 9/11, bukanlah kebetulan belaka, melainkan sudah ‘dirancang’.
Nah, setelah ditelusuri dan (mungkin) sedikit dipaksa, angka 11 ternyata banyak sekali terdapat di seputar tragedi 9/11. Contohnya berikut ini, :
1. WTC terletak di “New York City”, huruf dalam tulisan kota ini berjumlah 11
2. New York adalah negara bagian AS dengan nomor urut ke 11
3. Bentuk gedung menara kembar WTC membentuk angka 11
4. WTC memiliki julukan “Sky****pers” jumlahnya hurufnya juga 11
5. Jumlah lantai di masing-masing gedung WTC adalah 110 lantai (11 + 0 = 11)
6. Tragedi terjadi pada tanggal 11 September (9) hingga kalau digabung menjadi 1 + 1 + 9 = 11
7. Dua Pemimpin yang berkuasa dan memiliki keterkaitan erat dengan tragedi ini adalah
1. George W Bush = 11 huruf
2. Ariel Sharon = 11 huruf
8. Negara pertama yang menjadi sasaran dan soroton Amerika adalah Afghanistan, jumlah hurufnya juga 11
9. Pesawat terbang yang pertama kali menabrak gedung WTC, menurut data mengangkut 92 orang penumpang. Jika dijumlah angka 9 + 2 hasilnya 11.
10. Pesawat kedua yang menyusul menabrak gedung WTC, menurut data mengangkut 65 penumpang. Jika angka 65 dijumlahkan menjadi : 6 + 5 = 11
11. Seluruh penumpang pada keempat pesawat yang menyerbu AS pada 9/11 berjumlah 254 orang, jika ketiga angka ini dijumlahkan menjadi, 2 + 5 + 4 = 11
12. Tiga tahun setelah tragedi WTC, tepatnya tanggal 3/11/2004 terjadi pengeboman di kota Madrid. Deretan angka 3/11/2004 jika dijumlahkan menjadi 3 + 1 + 1 + 2 + 4 = 11. Dan uniknya, pengeboman di kota Madrid terjadi pada hari ke 911 sejak terjadi tragedi WTC, 9 11 jika dijumlahkan hasilnya : 9 + 1+1 = 11.
13. Dan pada terjadinya serangan tersebut adalah hari ke 254 hari kalender dalam satu tahun, jika dihitung 2 + 5 + 4 = 11

Seberapa ‘ngerinya’ kah angka 11 ini, hingga secara sengaja atau tidak, menjadi angka paling dekat dengan tragedy 9/11?
Pendiri Gereja Setan (GS) Anton LaVey, memilih angka 11 ketika dirinya menyusun 11 Pasal Setan di Bumi (The Eleven Satanic Rules of The Earth).
Dalam ilmu astrologi, angka 11 biasanya menunjukkan Pemimpin. Angka 11 juga merepresentasikan dosa, pelanggaran, dan resiko. Jika angka 10 melukiskan kesempurnaan, maka angka 11 menyimbolkan sesuatu yang lebih sempurna. Jika dipisah ( 1 + 1 = 2 ) maka akan ditemukan sebuah dualitas yang saling berhadapan : Lucifer Dan Tuhan.
Nah penemuan menarik juga dikemukakan dan ditulis oleh berbagai blog di internet. Yakni tentang salah satu kode penerbangan pesawat yang menabrak WTC. Pesawat tersebut berkode penerbangan Q33NY.
Entah bagaimana mulanya mereka kemudian mengutak-atik nomor tersebut dengan menggunakan salah satu fungsi pengganti huruf di MS Word, jika kode Q33NY tersebut di lihat/diganti dengan tipe huruf Wingding maka hasilnya adalah : gambar pesawat menghantam dua bangunan dengan gambar tengkorak dan lambang bendera Israel
Gambar Hancurnya Wtc juga berada Dalam Dollar :




Sumber lainnya mengatakan :
Beberapa hari setelah 11 September 2001, serangan teroris di World Trade Center di New York City, dunia sedang mencari jawaban atas satu pertanyaan: "itu bisa dicegah?" Dalam ketiadaan fakta, banyak orang mulai mencari kebetulan yang mungkin dapat memberikan beberapa wawasan. Rantai ini bisa menjadi akibat dari orang-orang putus asa mencengkeram sedotan, tapi lebih cenderung sebuah lelucon unfunny dibuat oleh seseorang dengan terlalu banyak waktu luang.
Anda harus mencoba yang satu ini! Apakah Anda tahu bahwa nomor penerbangan dari salah satu pesawat yang menghantam salah satu dari dua menara itu Q33NY.
Di MS Word, ketik di nomor penerbangan, Q33NY. Memperbesar ukuran font hingga 26 Ubah font dengan Wingdings 1.
-----------
1. Buka dokumen Word kosong.
2. Ketik Q33 NY di ibukota (ini adalah nomor penerbangan pesawat dari 1 untuk menabrak WTC)
3. Sorot.
4. Ubah ukuran font menjadi 48.
5. Ubah font yang sebenarnya untuk Wingdings (1).
IF U THINK THIS IS UR MENAKUTKAN PUT DALAM NAMA DAN PUT HERE YA ATAU TIDAK BAIK JIKA IT OUT U CREEPED Challis DIMASUKKAN NAMUN AKU INI (Tino) mulai RANTAI ini!
Rumor di atas muncul pada hari-hari setelah 11 September 2001, serangan di kota New York. Itu muncul kembali dengan sepenuh hati setelah kelompok-kelompok ekstremis Muslim mengambil kredit untuk 7 Juli 2005, pemboman di sasaran angkutan umum di London, Inggris. Hari ini paling sering dilihat dibundel dengan missives serupa tentang kebetulan melibatkan angka 11 dan ayat 9:11 dari Quran.
Mengetik "Q33NY" pada Windows Wingdings font menghasilkan gambar dari pesawat terbang, dua potong kertas (yang, bisa, kurasa, menyerupai menara kembar pusat perdagangan dunia jika Anda benar-benar juling keras), tengkorak dan tulang bersilang, dan sebuah bintang Daud. Saran di sini adalah bahwa kombinasi ini mungkin telah diprediksi komplotan untuk membunuh orang-orang Yahudi oleh menabrak sebuah pesawat menjadi dua bangunan.
Q33NY
Satu penjelasan yang mungkin kebetulan ini ditawarkan oleh mereka yang maju rantai ini adalah bahwa sebagian besar pemrogram komputer adalah muslim dan salah satu dari mereka pasti tahu tentang plot, mengalami krisis hati nurani dan merasa perlu untuk mengatakan kepada dunia tentang, tetapi melakukannya dengan cara rahasia untuk melindungi diri dari retribusi. Lain, jauh lebih konyol penjelasan beredar adalah bahwa orang-orang di Microsoft tahu tentang serangan sebelum mereka terjadi karena mereka didanai mereka. Penegasan adalah bahwa font Wingdings adalah desain untuk memberikan pesan dikodekan untuk operasi.
Satu masalah dengan kedua penjelasan ini adalah bahwa Microsoft diciptakan Wingdings sebagai bagian dari sistem operasi Windows 3.0 pada akhir 1980-an. Font tetap tidak berubah sejak penciptaan, sehingga bahkan jika ada sesuatu desas-desus ini, font mendahului peristiwa yang dimaksud oleh lebih dari satu dekade.
Selanjutnya, pesawat-pesawat yang menghantam World Trade Center menara penerbangan 11 dan 175. Tidak ada, atau telah ada pernah ada penerbangan "Q33NY." Bahkan, yang tidak sesuai urutan yang valid penerbangan sistem penomoran yang digunakan oleh setiap maskapai atau bandara. Baik itu, sebagai berbagai versi rantai ini menunjukkan, jumlah ekor salah satu pesawat, jalan raya yang duduk di menara WTC atau beberapa referensi ayat dalam Alquran.
Kemungkinan besar, Q33NY adalah gagasan dari beberapa suka berolok-olok yang cenderung mengolok-olok orang-orang mencari kebetulan untuk menjelaskan tragedi yang mengerikan. The Wingdings font adalah kumpulan gambar kecil, yang paling banyak digunakan dalam beberapa aspek dari sistem operasi Windows. Tidak perlu banyak usaha untuk muncul dengan berbagai kombinasi cryptoglyphs untuk menceritakan kisah-kisah yang berbeda. Anda dapat melihat seluruh Wingdings font pada setiap sistem Windows menggunakan built-in fitur Peta Karakter (Klik "Start" pilih "Run," lalu ketik "charmap" dan klik "run"). Break Rantai ini.

Rabu, 22 Desember 2010

Upacara Rambu Tuka' Tana Toraja


Rambu Tuka

Upacara Rambu tuka’ adalah upacara adat yang berhubungan dengan acara syukuran di dalam upacara ini  tak ada kesedihan, yang ada hanya kegembiraan. Misalnya acara pernikahan, syukuran panen dan peresmian rumah adat/tongkonan yang baru, atau yang selesai direnovasi; menghadirkan semua rumpun keluarga, dari acara ini membuat ikatan kekeluargaan di Tana Toraja sangat kuat semua Upacara tersebut dikenal dengan nama Ma'Bua', Meroek, atau Mangrara Banua Sura'. Upacara ini menarik karena berbagai atraksi tarian, dan nyanyian dari kebudayaan Toraja yang unik. Upacara Rambu Tuka’ dilaksanakan sebelum tengah hari di sebelah timur tongkonan. Ini berbeda dengan Rambu solo’ yang di gelar tengah atau petang hari serta di adakan di sebelah barat tongkonan. Sebagai upacara kegembiraan, Rambu Tuka’ digelar mengiringi meningginya matahari Sedangkan Rambu Solo’ untuk mengiringi terbenamnya matahari 
Add caption
Untuk upacara adat Rambu Tuka' diikuti oleh seni tari : Pa' Gellu, Pa' Boneballa, Gellu Tungga', Ondo Samalele, Pa'Dao Bulan, Pa'Burake, Memanna, Maluya, Pa'Tirra', Panimbong dan lain-lain. Untuk seni musik yaitu Pa'pompang, pa'Barrung, Pa'pelle'. Musik dan seni tari yang ditampilkan pada upacara Rambu Solo' tidak boleh (tabu) ditampilkan pada upacara Rambu Tuka'.
Adapun tingkatan upacara Rambu Tuka' dari yang terendah sampai yang tertinggi adalah sebagai berikut :
1) Kapuran Pangngan yaitu suatu cara dengan hanya menyajikan Sirih Pinang sementara menghajatkan sesuatu yang kelak akan dilaksanakan dengan kurban – kurban persembahan.
2)   Piong Sanglampa, yaitu suatu cara dengan menyajikan satu batang lemang dalam bambu dan disajikan di suatu tempat atau padang/pematang atau persimpangan jalan yang maksudnya sebagai tanda bahwa dalam waktu yang dekat manusia akan mengadakan kurban persembahan.

3)  Ma’pallin atau Manglika’ Biang, yaitu suatu cara dengan kurban persembahan satu ekor ayam yang maksudnya mengakui semua kekurangan dan ketidaksempurnaan manusia yang akan melakukan kurban persembahan selanjutnya.
4)   Ma’tadoran atau Menammu, yaitu suatu cara dengan mengadakan kurban persembahan satu ekor ayam atau seekor babi yang ditujukan kepada pemujaan Deata – Deata terutama bagi Deata yang menguasai daerah tempat mengadakan kurban persembahan itu. Ma’tadoran juga dilakukan jika melaksanakan upacara Pengakuan Dosa yang disebut Mangaku–aku.
5)    Ma’pakande Deata do Banua (mengadakan kurban persembahan di atas Tongkonan). Nama Upacara ini berbeda di tiap daerah adat tetapi pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu dengan kurban persembahan seekor babi atau lebih sesuai dengan ketentuan dari masing-masing daerah adat. Uapcara ini dilaksanakan di atas Tongkonan karena Tongkonan sebagai tempat hidup manusia yang mengadakan kurban persembahan dan tujuannya memohon berkat atau bersyukur atas kehidupan dari Sang Pemelihara atau Deata-Deata dan juga sebagai tempat menghajatkan kurban persembahan. Ada daerah adat yang menyebut upacara ini sebagai Ma’parekke Para.
6) Ma’pakande Deata diong padang (mengadakan upacara di halaman Tongkonan), yaitu upacara kurban seekor babi atau lebih yang dilaksanakan di halaman Tongkonan dari orang  yang mengadakan upacara. Tujuan upacara ini adalah memohon kepada Deata-Deata supaya memberkati seluruh tempat atau Tongkonan tempat orang merencanakan dan mengusahakan kurban persembahan seterusnya serta tempat mendirikan Tongkonan. Ada daerah adat yang menamakannya sebagai Ma’tete Ao’.

7) Massura’ Tallang adalah upacara yang dilaksanakan setelah selesai melaksanakan tingkatan upacara yang lebih rendah seperti tersebut di atas. Upacara ini dilaksanakan di depan Tongkonan agak sebelah timur. Upacara Massura’ Tallang merupakan upacara persembahan paling tinggi kepada Deata-Deata sebagai Sang Pemelihara dengan kurban beberapa ekor babi, dimana sebagian untuk persembahan dan sebagian lagi untuk dibagikan menurut adat kepada masyarakat dan orang yang menghadiri upacara tersebut utamanya kepada petugas adat dan agama Aluk Todolo. Upacara Massura’ Tallang ini dapat dilakukan oleh seluruh keluarga dari satu rumpun keluarga atau boleh juga satu keluarga dalam mensyukuri kebahagiaan keluarga itu, dimana dalam pembacaan Doa dan Mantra Sajian Kurban telah diungkapkan pula keagungan dan kebesaran Puang Matua. Oleh karena itu, upacara Massura’ Tallang berfungsi sebagai upacara pengucapan syukur karena keberkatan dan upacara penahbisan atau pelantikan arwah leluhur yang diupacarakan dengan upacara pemakaman Dibatang atau Didoya Tedong. Dengan selesainya upacara ini, maka arwah dari leluhur secara resmi menjadi Setengah Deata yang disebut Tomembali Puang (Sang Pengawas atau Pemberi Berkat manusia turunannya). Upacara demikian disebut Manganta’ Pembalikan Tomate, dan disebut demikian karena pada upacara ini diaturkan dekorasi hias bermacam-macam pakaian dan perhiasan sebagai lambang dan perlengkapan hidup dari sang leluhur di alam baka.
8) Merok, yaitu upacara pemujaan kepada Puang Matua sebagai upacara pemujaan yang tinggi dengan kurban Kerbau, Babi dan ayam. Pada upacara ini nama Puang Matua yang selalu jadi pokok ungkapan dalam pembacaan mantra dan doa. Kerbau yang dikurbankan pada upacara Merok ini adalah kerbau hitam (Tedong Pudu’), karena tidak boleh menyajikan kurban kerbau yang memiliki bintik putih yang dianggap sebagai kerbau yang cacat. Sebelum kerbau ini dikurbankan dengan menggunakan Tombak (Dirok), terlebih dulu kerbau ini Disurak (didoakan dalam suatu ungkapan hymne yang isinya menceritakan kemuliaan Puang Matua dan segala ciptaannya serta kehidupan manusia dan mengutuk pula perbuatan yang tidak baik dari manusia yang disyaratkan dengan pernyataan melalui kurban kerbau tersebut). Dan pelaksanaan pembacaan hymne semalam suntuk oleh Tominaa disebut Massurak Tedong atau Massomba Tedong, yang mana dalam Massomba Tedong ini diungkapkan tujuan dari keluarga mengadakan upacara Merok.
Adapun maksud dari upacara Merok ini adalah :
-       Merok karena keberkatan
-   Merok untuk pelantikan atau peresmian arwah seorang leluhur menjadi Tomembali Puang yang upacara pemakamannya dilakukan dengan upacara Rapasan oleh Kasta Tana’ Bulaan. Upacara ini disebut Merok Pembalikan Tomate.
-  Merok dalam hubungan dengan selesainya pembangunan Tongkonan yang disebut Merok Mangrara Banua, dan upacara ini hanya bagi Tongkonan yang berkuasa seperti Tongkonan Layuk atau Tongkonan Pesio’ Aluk. Pada upacara ini banyak babi yang dikurbankan yang sebagian dibagikan secara adat. Ada beberapa daerah adat yang menyebut upacara ini dengan Ma’bate.


9)  Ma’bua’ atau La’pa, yaitu suatu tingkatan upacara Rambu Tuka' yang paling tinggi dalam Aluk Todolo. Upacara ini dilaksanakan setelah menyelesaikan semua upacara-upacara yang terbengkalai oleh keluarga atau daerah yang mengadakan upacara Ma’bua’ tersebut. Hal ini karena upacara Ma’bua’ adalah upacara untuk mengakhiri seluruh upacara apapun dalam mensyukuri seluruh kehidupan dan mengharapkan berkat serta perlindungan dari Puang Matua, Deata-deata, dan Tomembali Puang.
Upacara Ma’bua’ juga sebagai ungkapan syukur atas hewan ternak, tanaman dan kehidupan manusia. Pada upacara Ma’bua’ atau La’pa, Puang Matua dipuja dan dieluk-elukkan dengan beragam lagu dan tari yang memang khusus diadakan untuk upacara Ma’bua’ tersebut.
Pada upacara Ma’bua’ diadakan kurban persembahan kerbau sebagai kurban persembahan utama yang jumlahnya bermacam-macam menurut ketentuan Lesoan Aluk Tananan Bua’ tergantung pada masing-masing daerah adat atau tergantung pada kemampuan keluarga. Ada kalanya Ma’bua’ ini diikuti oleh satu daerah adat atau kelompok adat jika upacara ini menyangkut seluruh masyarakat satu daerah serta keselamatan seluruh kehidupan dan disebut sebagai Bua’ kasalle atau La’pa Kasalle (Bua’=perbuatan, la’pa=kelepasan, kasalle=besar).
Upacara Ma’bua’ ini adalah pusat dari semua upacara serta puncak dari semua upacara dalam Aluk Todolo yang juga merupakan dasar pembagian daerah adat Tondok Lepongan Bulan menjadi 3 daerah adat besar berdasarkan Lesoan aluk tananan Bua’.


10)    MANGRARA BANUA ”Mangarara Banua” adalah ritual terpenting, karena tongkonan menjadi pusat kehidupan orang Toraja. Mulai dari urusan pemerintahan adat, perekonomian, hingga urusan memelihara silaturahim kekerabatan dilaksanakan di tongkonan. Kekerabatan, lebih-lebih status sosial seseorang, tidak hanya ditelusuri dari nama marga, tetapi juga dari tongkonan mana ia berasal. ”Mangarara Banua” termasuk prosesi ”Rambu Tuka’” yang langka karena hanya dilakukan untuk selamatan tongkonan yang baru diganti atap bambu atau dindingnya. ”Penggantian atap sebuah tongkonan biasanya dilakukan 40 tahun sekali, sesuai umur bambu yang disusun sebagai atap tongkonan yang bersangkutan, sedangkan penggantian dinding tongkonan biasanya dilakukan 100 tahun sekali. Proses penggantian itu berlangsung enam bulan. Dinding berukir dipesan dari Randan Batu di wilayah Kesu, Tana Toraja.
         Contoh ukiran toraja Pada Tonkonan:
Daun Paria, Pa’kapu’ baka’, Buah Tina, Bungkang Tasik,Sekong, Toronkong, Sekong anak,Sissik Bale, Pa’takku’ Pare    

by : Rizky Skretavara

Rabu, 08 Desember 2010

Proses Pembentukan Gua



Selama lebih dari seabad para ilmuwan telah menemukan dan memercayai mekanisme dasar pembentukan gua, yakni sebuah patahan kecil terbentuk pada batuan dan air masuk ke dalamnya. Air yang masuk mengandung karbon dioksida, lalu membentuk asam lemah yang mampu melarutkan kalsium karbonat pada batuan.

Namun, masalahnya, mekanisme tersebut menyisakan teka-teki. Bagaimana pelarutan bisa berlangsung begitu cepat sehingga bisa mengakibatkan penetrasi yang begitu dalam dan membentuk sistem gua? Sebagai informasi, sistem gua Mammoth Cave di Kentucky bisa mencapai 580 kilometer.

Baru-baru ini, teka-teki itu terpecahkan lewat analisis matematis terbaru. Piotr Szymczak, fisikawan dari Universitas Warsawa, dan rekannya, Anthony Ladd, insinyur kimia dari University of Florida in Gainesville menguraikan analisisnya di Earth and Planetary Science Letters.

Add caption
Analisis itu menguraikan bahwa aliran air dalam batuan selalu memiliki ketidakstabilan matematis. Singkatnya, ketika patahan mulai terbentuk, air terkonsentrasi untuk mengalir ke dalam saluran tersebut, memperbesarnya dan mengorbankan saluran lain.

“Mekanisme yang disebut channeling ini mempercepat pelarutan. Itulah yang membuat air bisa memenetrasi begitu dalam. Kebanyakan dari model matematika yang menguraikan pembentukan gua tidak memiliki mekanisme ini sama sekali,” tutur Szymczak.

Analisis baru yang dikemukakan Szymczak bisa menjelaskan alasan mengapa pembentukan gua di wilayah bendungan kadang lebih cepat dari yang diharapkan. Model tersebut juga bisa membantu menjelaskan cara air merembes di celah batuan.

Kamis, 02 Desember 2010

Member Of NJA (Serdadu cantik & tampan) wkwkwkwk ^_^

Nyok kenalan ama serdadu perangnya NJA alias Member of NJA..


  • Nama : Amal Darmawan

  • TTL : UP 20 MARET 1994

  • JABATAN : KETUA   UMUM


  • facebookTennasAalpoetranja Muacihbututemankodonk Tochyangsetiasampematiy













Nama : Nismayana Yunus


TTL : Maros 01 mey 1994


JABATAN : SEKERTARIS UMUM


facebookMayha Bwanggett




Nama :Angel Febryna Kawinda

TTL : Manado 03 Februari 1994
JABATAN :BENDAHARA UMUM
facebook 
Angel Febryna Kawinda







Nama : Sri Wahyuni Cilillink

TTL : UP 17 July 1994

Jabatan : HUMAS

facebook : V-sb Unhiecyuwpit Poetritono










Nama : Dewi Puspita
TTL : Sinjai 05 July 1994

JABATAN : SEKERTARIS II
facebook :V-sb Ewhydhewywiikoocaakbuaanget Poetridhiana









Nama : Riska Rianty 


TTL : UP 02 Oktober 1994


JABATAN : IMPORTANT MEMBER 


facebook :  Putre Sizkha Rianti'





Nama : Anhita

TTL : UP 14 JUNY 1993

JABATAN : IMPORTANT MEMBER

facebook :Nitha Malas Hidup









Nama : Risna Sari


TTL : UP 19 mei 1994


JABATAN : IMPORTANT MEMBER 

facebook: Risna Sari





















Nama : Nufikha

TTL : UP 07 mei 1993

JABATAN : new member of NJA

facebook : Nufikha Sari Zainuddin



Nama : Widya

TTL  : UP 10 Des 1994

JABATAN : new member of NJA

facebook : V-sb Andiwidyacywumpaghgraceful Poetrijafar



Nama : Astary

TTL : UP 07 July 1994

JABATAN : new member of NJA

facebook : V-sb Astarylestharythary Poetriamir





Nama : Caroline Yacoba Manus

TTL: 17 April 1993

JABATAN : new member of NJA

facebook :  D-Not Oyien L




Nama : Dhila

JABATAN : new member of NJA
facebook : D-Not Dhila Fadhilaulfha





Nama : Ian 

TTL : UP 25 July 1994

JABATAN : new member of NJA 

facebook : Ian Poetra Abdmuthalibyunus 



























Sebelum yang di atas jadi bagian dari NJA ada nich senior" mereka yang tidak bisa di sampingkan krena telah menjadi bagian dari sejarah NJA.. Nyokk kenalan ama mereka :) 

Nama : Fardhila Kusumah

TTL : UP 09 maret 1992  

JABATAN : Builder
facebook : Spo Dhieela DeLuna Kusuma






Nama : Adhe Yuswinda
TTL : UP 27 desember 1992

JABATAN : Builder
facebook : 
Spo Adhe Airashii SiiDong-dong

 Nama : Kurnia H

JABATAN : Builder
facebook : Spo Unhyee Kurnia Kondee-Zaiger
Nama : Sri Wahyuni Jani


TTL : UP 14 april 1992

Jabatan : Builder

facebook : Spo Jani Anjani-wahyuni Farani-stfl














Pasti abis baca blog ini pada buka fb trus nge add mereka kan ?
Hayoo ngaku"...hehehehe :D

Thanks Udah berkunjung, Update terus yakkk...

Selasa, 30 November 2010

Para Pendiri NATURAL JOURNALIST ADVENTURE

Nyok kita berekenalan ama empuh"nya NJA alias ngkong"nya... hehehe PEACE 


Nama    : Rizky Skretavara

TTL       : UP 03/04/1992 

Jabatan  : Sterring

Alamat   : JL Urip Sumoharjo No. 43 Makassar

Facebook : Rizky Skretavara Gerca 

Website : www.rizkyskretavara.wordpress.com






Nama         : Fahrul

TTL           : Makassar  25/12/1992

Jabatan     : Sterring

Alamat      : Jl. Barukang

Facebook : Fahrul Hirum Gerca




Nama         :Nur Alim


TTL           : Makassar 01/05/1992


Jabatan     : Sterring


Alamat      : Jl. Sepakat 


Facebook   : SPO Aliem MCR Gerca










Di tangan merekalah NATURAL JOURNALIST ADVENTURE lahir

Oh.. nOOOO syahduunyaa.. wkwkwkwkw ^_^

PELUANG dan KESEMPATAN

Kami membuka kesempatan buat teman-teman  yang ada di seluruh Indonesia untuk membuat organisasi NATURAL JOURNALIST ADVNTURE di daerahnya masing-masing.

NATURAL JOURNALIST ADVNTURE juga bisa di buat jadi organisasi sekolah, jadi buat gan" yang masih skull nich bisa buat di sekolahnya masing" karena kegiatan pengembangan dirinya sangat banyak...
buat yang mau sharing atau lebih lanjutnya silakan hubungi di bawah ini :

Email : naturaljournalistadventure@yahoo.com
contact us : +628991523766
Location : Makassar, Sulawesi Selatan

di tunggu yeahhhh. . . . .


Strategi Perang NJA

Merayu dan Mendebat
Ada dua pilihan cara jika hendak mempersuasi orang lain. Pertama adalah Compliance Strategies, dan yang kedua adalah Argument Strategies. Kedua cara punya pendekatan dan strategi yang berbeda. Strategi mana yang terbaik? Anda harus pahami benar bagaimana situasinya, sebelum memilihnya.
Sekadar gambaran saja, cara pertama membutuhkan keterampilan “membujuk”, “merayu”, dan sejenisnya. Cara pertama ini meliputi: Sanction Strategies, Appeal Strategies, dan Command Strategies.  Masing-masing juga punya teknik dan pendekatan yang berbeda.
Sementara itu, cara persuasi kedua membutuhkan serangkaian gagasan dan argumentasi yang kuat untuk “menandingi” gagasan dan argumentasi pihak lain. Cara kedua ini meliputi: Reasoned Argument dan Emotional Appeal.

Tukang Kompor
Salain strategi atau teknik informatif, penulisan media PR juga bisa menggunakan pendekatan persuasif. Pada strategi informatif, Anda hanya berperan sebagai pemaklumat informasi. Sebaliknya, pada strategi persuasif, Anda berperan sebagai penyampai informasi sekaligus “provokator”.
Betul, Anda memang harus menjadi tukang mempengaruhi, tentu saja dalam pengertian yang baik dan benar. Sebab, seperti hukumnya di kehidupan saban hari, sebagai praktisi PR Anda juga tidak dibenarkan berdusta, tak diijinkan berbohong, tak dipersilakan menjadi orang beridentitas lain di bibir, lain di hati, lain pula di perilaku.
Walhasil, pada teknik persuasif, Anda harus mampu memprovokasi. Anda harus bisa mempengaruhi. Anda harus sanggup merangsang. Anda harus dapat “memaksa” orang untuk mengikuti atau melakukan apapun yang Anda inginkan. Singkat kata Anda harus jadi tukang “kompor”, tukang provokasi.
Bagaimana caranya memprovokasi orang lewat tulisan? Kalau Anda punya pertanyaan sejenis itu, tandanya Anda mulai terpengaruh alias “terkompori”. Sabar…sabar…

Dari Mana Datangnya Isyu
Ibarat cinta, menurut pepatah, bermula dari mata lalu tersimpan dalam hati. Ada awal ada akhir, ada sebab ada akibat. Begitu juga dengan isyu, pasti ada pangkalnya lalu ada ujungnya. Ada apinya, ada asapnya.
Sebagai pelakon utama, organisasi harus ditempatkan sebagai sumber isyu. Para publik adalah sumber reaksi atas isyu. Imej atau citra yang tertanam di benam publik baik positif, netral, atau negatif, misalnya, hakikatnya hanyalah respon atas kondisi yang terjadi di tubuh organisasi.
Maka, jangan salahkan bunda mengandung, jika publik bersifat negatif terhadap organisasi. Yang bijaksana adalah, mengutip Ebiet G. Ade, tengoklah ke dalam sebelum bicara. Atau dalam bahasa lain, melakukan instrospeksi adalah jalan terbaik tiap kali menghadapi isyu.
Sekali lagi isyu bermakna ganda, bisa masalah boleh jadi peluang. Bisa juga sebuah masalah, jika dicermati dengan bijak, akan menjadi peluang, sebuah kesempatan. Inilah yang disebut Eklund (2005) sebagai proses berpikir kreatif, kemampuan melihat dan menentukan sisi positif pada situasi yang negatif. Atau melihat kebaikan pada kondisi terburuk sekalipun.
Dalam praktik persaingan bisnis, kelemahan pihak lain bahkan akan dimanfaatkan untuk menjadi kekuatan pihak lainnya. Kekurangan pihak lain akan dimanfaatkan menjadi kelebihan pihak lainnya. Masalah pihak lain, akan dianggap sebagai peluang atau kesempatan oleh pihak lainnya.

Mencipta Opini Public
Mustahil organisasi terisolasi dengan lingkungannya. Tidak mungkin juga organisasi abai pada masalah yang terjadi di  sekitarnya. Harap maklum, hubungan antara organisasi-lingkungan ibarat dua sisi mata uang. Kedua sisi saling mempengaruhi, langsung atau tak langsung, secara simultan.
Fungsi komunikasi publik eksternal yang ketiga, shaping public opinion on issues, esensinya berkaitan dengan usaha memposisikan organisasi pada masalah-masalah sosial, budaya, ekonomi, politik, dan lainnya. Praktik ini kemudian melahirkan istilah public affairs.
Menurut Richard Armstrong (1981), pengertian dan fungsi public relations dan public affairs sekilas terkesan tumpang tindih.  Tapi, katanya, public affairs lebih fokus pada masalah-masalah yang tersangkut aspek hukum dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi organisasi.
Bagaimana mekanisme atau proses menciptakan opini publik? Pertama, meningkatkan public awareness terhadap isyu yang  sedang berkembang. Pada saat bersamaan, organisasi juga harus melakukan strategi untuk mempengaruhi para pembuat kebijakan berkenaan dengan isyu dimaksud.
Benar bahwa praktiknya tidak sesederhana itu. Tapi, intinya, dalam kaitan menciptakan opini publik, organisasi sedang berusaha “mengarahkan” dukungan publik dan para pembuat kebijakan.

Jaim Membawa Berkah
Fungsi kedua praktik berkomunikasi dengan publik eksternal adalah creating a desirable public image for the organization. Mengutip Gerald Goldhaber (1993), image building adalah  proses menciptakan persepsi publik ihwal identitas atau karakter organisasi.
Mengapa organisasi harus beridentitas? Mengapa organisasi mesti berkarakter? Sederhananya, identitas merupakan pembeda organisasi. Karakter adalah penanda kekhasan sebuah organisasi. Lalu, mengapa organisasi harus beda? Argumen sederhana juga, perbedaan merupakan keunikan. Dan, keunikan merupakan kelebihan sekaligus keunggulan.
Soal image public memang bukan barang baru.  Terminologi dan praktik organisasi dalam menciptakan identitasnya itu setidaknya diawali pada pertengahan tahun 1950-an, ketika Harvard Business Review mempublikasikan artikel yang memdedah pentingnya citra organisasi di mata publik. Artikel itu lalu mendorong banyak organisasi mendefinisi ulang identitasnya masing-masing.
Sampai saat ini, citra perusahaan masih menjadi perhatian besar bagi setiap organisasi. Melalui kegiatan PR, tiap organisasi selalu mengevaluasi karakter dan perilakunya.  Tujuannya, tak lain adalah menggiring persepsi publik  terhadap organisasi. Tentu saja, gambaran publik tentang organisasi itu harus bersifat positif, bukan sebaliknya.
Rupanya, urusan jaga imej tak cuma dikenal dalam kaitan hubungan antarmanusia. Organisasi juga harus pintar jaim. Cuma, jaim dalam konteks organisasi tidak berkonotasi negatif, sombong, angkuh, dan sebangsanya. Ke-jaim-an organisasi harus mendatangkan manfaat, memberi berkah.

Komunikasi Public Eksternal
Jika publik internal diartikan sebagai anggota organisasi, publik eksternal adalah para pihak di luar organisasi yang tentu saja berkepentingan dengan organisasi dimaksud
Sudah dimaklumi bahwa tiap organisasi punya tujuan.  Organisasi bisnis, misalnya, pasti berusaha mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Tapi, kata J.W. Hill (1977), organisasi juga harus memuaskan ekspektasi atau harapan-harapan publik.
Sekadar contoh, publik berharap, setiap organisasi tak melulu berpikir untuk kepentingan organisasinya.  Publik berharap organisasi juga peduli dan memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Publik berharap kegiatan organisasi bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Komunikasi publik eksternal, hakikatnya adalah sarana organisasi untuk berkomunikasi dengan publik eksternal. Melalui praktik komunikasi ini, organisasi diharapkan mmapu  memahami dan merespon harapan-harapan publik eksternalnya.
Secara garis besar,  komunikasi publik eksternal berfungsi untuk: (1) mengiklankan dan mempromosikan produk atau jasa, (2) menciptakan imej publik atau citra organisasi, dan (3) menciptakan opini publik yang relevan dengan kepentingan organisasi.

Komunikasi Internal (Sentuh hatinya belai jiwanya)
Fungsi komunikasi internal yang terakhir adalah morale and satisfaction.  Atau mudahnya, berusaha menyentuh hati dan membelai jiwa anggota organisasi.
Mengutip judul lagu yang dinyanyikan Candil, mantan vokalis Serieus,  anggota organisasi juga, kan,  manusia. Maka perlakukan mereka dengan baik. Pujilah mereka ketika melakukan hal-hal terbaik. Bimbing dan koreksilah ketika mereka melakukan hal-hal sebaliknya.
Sebetulnya, keempat fungsi komunikasi internal yang sudah disebutkan terdahulu, secara tidak langsung,  juga ada kaitannya dengan moralitas.  Cuma, isi pesan fungsi morale and satisfaction, lebih khusus lagi.  Misalnya, jika organisasi Anda sering memilih karyawan terbaik di ujung tahun, organisasi Anda sangat menghargai anggotanya.
Contoh lain? Anda pasti membuat daftarnya lebih panjang. Tapi, jangan lupa, kabarkan informasi macam ini kepada para anggota organisasi lainnya. Bagi yang mendangar atau membacanya, informasi ini menjadi semacam pemicu, semacam alat refleksi.
Bagi yang dikabarkan? Tentu saja menjadi kegemberiaan, menjadi kebanggaan. Menjadi kado yang tak ternilai.

Yang Berubah Yang berkembang
Perubahan, dalam bentuk apapun, sebenarnya tak terelakkan. Perubahan, seringkali, juga diharapkan.  Masalahnya, tak semua orang siap berubah.
Mereka kerap menampik, lantaran tak tahu betul bagaimana beradaptasi dengan perubahan itu. Mereka sering menolak, sebab khawatir diterkam perubahan itu.
Organisasi, apapun kegiatannya, juga berubah. Perubahan itu merupakan salah satu cara untuk beradaptasi dengan lingkungan. Perubahan merupakan salah satu tahap menuju perkembangan dan kematangan. Mungkin, organisasi sudah siap berubah. Tapi, siap jugakah para anggotanya?
Organizational change and development, adalah fungsi keempat komunikasi internal organisasi.   Setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dalam tubuh organisasi harus disebarluaskan kepada seluruh anggotanya. Inti pesannya umumnya adalah memberi pemahaman yang lengkap ihwal perubahan itu dan akibat atau dampak terbesar dari perubahan tersebut.
Informasi harus diberikan seterang mungkin, selama tidak bertentangan dengan kebijakan organisasi. Diharapkan, informasi macam ini bisa mengurangi kecemasan, ketakutan, dan kekhawatiran. Atau, bahasa kerennya, mengurangi tingkat ketidakpastian yang dirasakan oleh para anggota organisasi.

Iklan dan Promosi PR
Iklan itu PR bukan? Promosi itu masuk PR tidak? Jawaban atas pertanyaan itu bisa mengerucut menjadi dua: (1) iklan dan promosi bagian dari kegiatan PR, (2) PR tidak mencakup kegiatan iklan dan promosi. Kedua jawaban sebetulnya bisa dimaklumi, sebab punya alasan sangat jelas.
Tapi, prejour.wordpress.com, cenderung memisahkan kegiatan PR dan iklan/promosi. Praktis belaka, pertimbangannya. Yang hendak diulas dalam blog ini  adalah teknik-teknik dasar penulisan PR tools. Bukan merancang dan mengeksekusi materi iklan. Bukan juga merancang dan mengeksekusi kegiatan promosi.
Jadi, kalaupun blog ini menyebut iklan, yang dimaksud adalah tulisan advertorial. Kalaupun blog ini menyebut kata promosi, yang dimaksud adalah sekadar mengulas cara-cara menulis materi brosur dan sejenisnya. Toh, dalam praktiknya, kegiatan PR, iklan, dan promosi memang berjalan sendiri-sendiri.
Mungkin, pemihakan itu tidak sepenuhnya diterima. Tapi, sekali lagi, pertimbangannya demi kepraktisan saja. Soal fungsinya, prejour.wordpress.com tetap sepaham, bahwa kegiatan PR dalam konteks berkomunikasi dengan publik eksternal  antara lain adalah membantu “mengiklankan” dan “mempromosikan” produk atau jasa.

Semoga bermanfaat...